DPR Nilai Perlu Grand Design Pendidikan yang Lebih Memadai

29-11-2017 / KOMISI X

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih, foto:arief/afr

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai pendidikan karakter di Indonesia belum memiliki grand design yang memadai, menyusul dua kejadian siswa tarung di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung yang berujung kematian. Ia prihatin dengan kejadian tersebut yang merupakan cermin dari pendidikan di negara ini, menghasilkan perilaku kriminal.

 

“Jangan-jangan mereka tidak sadar bahwa budaya tersebut tidak terpuji dan bukan karakter siswa yang kita inginkan,” sesalnya melalui keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Selasa (28/11/2017).

 

Menurut Fikri, pendidikan karakter yang gencar digalakkan selama ini belum diiringi dengan diskusi mengenai konten program pendidikan karakter, termasuk dalam hal tujuan atau target karakter siswa yang ingin diwujudkan.

 

Anggota legislatif yang juga pernah menjadi guru ini menyayangkan kejadian seperti tersebut di atas justru  ditanggapi dengan menjadikan guru sebagai kambing hitam oleh sebagian pihak. Padahal, problem kolektif guru selama ini baik dalam hal mutu maupun kesejahteraan seperti tak pernah serius diselesaikan, baik oleh pemerintah, sekolah, maupun masyarakat. “Guru itu elemen vital bagi pendidikan, bahkan ada yang menyebut guru itu, ya kurikulum yang sesungguhnya,” ujar Fikri.

 

Fikri berpendapat, kasus “gladiator” tersebut di atas hendaknya segera diselesaikan secara menyeluruh sesuai hukum dan perundangan yang ada. “Tidak hanya KUHP saja, tetapi ada UU Sisdiknas, UU tentang Perlindungan Anak, dan sebagainya,” tambah anggota yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah IX itu.

 

Selain itu, Fikri juga berharap agar kasus ini menjadi momentum bagi pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, juga semua elemen untuk berembuk secara serius mengenai Rencana Induk (grand design) beserta peta jalan (roadmap) Pendidikan Indonesia dengan segala kelengkapannya, termasuk model pendidikan karakter yang dibutuhkan. (hs/sc)

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...